l-andvineyards.com – Demo 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi. Pada peringatan 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia menggelar aksi demonstrasi untuk menyuarakan berbagai tuntutan dan harapan mereka terhadap pemerintah. Demonstrasi ini menyoroti berbagai isu penting yang menurut para mahasiswa perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Berikut adalah 12 tuntutan utama yang disampaikan dalam aksi tersebut:
1. Hentikan Campur Tangan dalam Pilkada 2024
Mahasiswa menuntut agar Presiden Jokowi tidak terlibat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Mereka menganggap bahwa keterlibatan presiden dalam proses politik ini dapat mengancam independensi dan integritas pemilihan yang demokratis.
2. Demo Tolak Kembalinya Dwifungsi TNI-Polri
Tuntutan ini mengajak pemerintah untuk menolak kembalinya dwifungsi TNI-Polri. Mahasiswa percaya bahwa pengembalian dwifungsi ini akan merugikan demokrasi dan memperlemah sistem pemerintahan sipil.
3. Sahkan RUU Perampasan Aset dan RUU Masyarakat Adat
Para demonstran menuntut agar pemerintah segera mensahkan RUU tentang perampasan aset dan RUU tentang masyarakat adat. Mereka percaya bahwa pengesahan kedua RUU ini akan memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi masyarakat adat dan mengatasi masalah perampasan aset yang merugikan.
4. Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM dan Penegakan Hukum
Mahasiswa mendesak pemerintah untuk menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang belum tuntas dan menindak tegas pelaku represivitas kepolisian. Mereka meminta agar penegakan hukum dilakukan secara adil dan transparan.
5. Demo Selesaikan Konflik Agraria dan Reforma Agraria
Demonstran meminta pemerintah untuk menuntaskan konflik agraria yang berlangsung di berbagai daerah serta mewujudkan reforma agraria sejati. Mereka berharap reformasi ini dapat memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi petani dan masyarakat adat.
6. Cabut PP No. 25 Tahun 2024 dan Evaluasi Hilirisasi Nikel
Mahasiswa juga menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2024 dan evaluasi ulang kebijakan hilirisasi nikel. Mereka khawatir kebijakan tersebut dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.
7. Atasi Limbah Industri dan Perhatikan AMDAL
Para mahasiswa meminta pemerintah untuk lebih serius dalam mengatasi limbah industri dan memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dalam setiap proyek pembangunan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
8. Tingkatkan Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan
Mahasiswa menuntut peningkatan fasilitas, pelayanan, dan sistem kesehatan di Indonesia. Mereka menganggap bahwa sektor kesehatan memerlukan perhatian lebih agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
9.Demo Cabut UU Tapera dan Revisi Pasal-Pasal Bermasalah
Kemudian para demonstran meminta pencabutan Undang-Undang (UU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) serta revisi terhadap pasal-pasal yang dianggap bermasalah. Mereka percaya revisi tersebut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal perumahan.
10. Wujudkan Keadilan dan Pemerataan Pendidikan
Mahasiswa menuntut adanya pemerataan dan juga keadilan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Selain itu mereka menginginkan akses pendidikan yang setara bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status ekonomi.
11. Wujudkan Pendidikan Gratis di Indonesia
Para demonstran mendukung wacana pendidikan gratis di Indonesia dan juga meminta pemerintah untuk mewujudkannya. Selain itu mereka percaya bahwa pendidikan yang terjangkau adalah kunci untuk pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
12. Demo Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024
Mahasiswa menuntut agar Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 direvisi untuk mengembalikan substansi materi pendidikan yang dianggap penting. Oleh sebab itu, mereka berharap revisi ini dapat memperbaiki kualitas pendidikan dan mengatasi masalah yang ada.
Kesimpulan
Demonstrasi yang di gelar dalam rangka 10 tahun kepemimpinan Jokowi ini menegaskan berbagai isu penting yang di hadapi Indonesia saat ini. Para mahasiswa berharap agar pemerintah dapat merespons tuntutan mereka dengan serius dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Aksi ini juga mencerminkan semangat aktivisme dan partisipasi publik dalam proses demokrasi, serta pentingnya dialog antara pemerintah dan masyarakat.